Dalam sehari aku merasa lelah, tapi aku tetap memaksakan diri untuk bekerja dan mengejar ambisi. Aku sering mengabaikan rasa lapar, kurang tidur atau bahkan melewatkan olahraga dengan alasan kesibukan. Tanpa disadari, aku sering kali memperlakukan tubuhku dengan cara yang tidak adil, seakan-akan tubuh ini hanyalah alat yang bisa terus dipaksa bekerja tanpa henti. Sepertinya aku jahat pada diri ini, sudah saatnya aku mulai memahami bahwa tubuh bukanlah mesin yang ditakdirkan hanya menunjang aktivitasku tanpa perawatan. Memenuhi hak tubuh adalah bentuk tanggung jawab terhadap diriku. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, aku tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga memperpanjang usia produktif, seperti banyaknya pemuka yang mengampanyekan hidup sehat adalah investasi. Oleh karena itu, perubahan harus dimulai dengan kesadaran akan pentingnya merawat tubuhku. Aku terlalu jumawa dengan merasa aku adalah orang yang mampu dalam segala hal jika aku pelajarinya. Bisa saja,...
Dalam sehari aku merasa lelah, tapi aku tetap memaksakan diri untuk bekerja dan mengejar ambisi. Aku sering mengabaikan rasa lapar, kurang tidur atau bahkan melewatkan olahraga dengan alasan kesibukan. Tanpa disadari, aku sering kali memperlakukan tubuhku dengan cara yang tidak adil, seakan-akan tubuh ini hanyalah alat yang bisa terus dipaksa bekerja tanpa henti. Sepertinya aku jahat pada diri ini, sudah saatnya aku mulai memahami bahwa tubuh bukanlah mesin yang ditakdirkan hanya menunjang aktivitasku tanpa perawatan. Memenuhi hak tubuh adalah bentuk tanggung jawab terhadap diriku. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, aku tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga memperpanjang usia produktif, seperti banyaknya pemuka yang mengampanyekan hidup sehat adalah investasi. Oleh karena itu, perubahan harus dimulai dengan kesadaran akan pentingnya merawat tubuhku. Aku terlalu jumawa dengan merasa aku adalah orang yang mampu dalam segala hal jika aku pelajarinya. Bisa saja,...